Rabu, 11 Agustus 2010

SENI DAN MATERI

ORGANISASI BESAR
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
UNIT SMPN 1 GROGOL


Membuka pendafaran SISWA MAHIR SENI DAN MATERI SENAM JURUS. Tujuan latihan pemantapan ini yaitu membentuk siswa calon warga yang profesional di bidang SENI DAN MATERI SENAM JURUS DASAR, agar nanti diwaktu disahkan menjadi warga tingkat 1 dan diberi kepercayaan untuk memegang dan melatih suatu unit PSHT tidak merasa kesulitan di bidang MATERI SENI.

Adapun yang akan diajarkan pada siswa yaitu:


1. Latihan SENI IPSI.
2. Latihan SENI Sambung.
3.Latihan SENI PASANG.
4. Teknik kependekaran.
5. Teknik mempertajam penguasaaan SENI DAN MATERI



HANYA SISWA YANG SUDAH MENYANDANG BAN PUTIH YANG DIPERBOLEHKAN MENDAFTARKAN DIRI MENJADI SISWA MAHIR.

Pendekar Ahli pernafasan

ORGANISASI BESAR
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
UNIT SMPN 1 GROGOL



Membuka pendaftaran SISWA MAHIR PERNAFASAN. Latihan di fokuskan pada teknik mengolah pernafasan, agar siswa mampu untuk mengendalikan nafas masing-masing untuk berbagai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam latihan wajib PSHT yang diadakan rutin di unit masing-masing.

Materi yang diajarkan :

1. Teknik penyembuhan dasar.

Yakni materi yang diajarkan kepada siswa tentang cara-cara mencegah kefatalan dalam tubuh pasien maupun diri sendiri dari serangan fisik,penyakit,mental, maupun batin.

2. Teknik penyembuhan halus.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa tentang cara melakukan penyembuhan suatu penyakit yang bukan disebabkan oleh virus, serangan fisik dll. Melainkan penyakit yang disebabkan oleh kedzoliman orang lain. ( santet,gendam, tenaga dalam, dll)

3. Teknik pemagaran fisik.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa untuk lebih bisa menggali diri sendiri dan agar siswa mampu melindungi diri sendiri dari bahaya yang akan menerjang, biasanya teknik ini dipergunakan oleh Ahli Tirakat untuk keselamatan dalam perjalanan, membuka ruang baru ( rumah baru, unit latihan baru, dll)

4. Teknik pemagaran Batin.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa untuk lebih bisa mengendalikan hati nurani, agar bisa menjadi siswa terdidik yang berbudi luhur. Teknik ini sangat diperlukan ketika akan diadakan hajat selamatan penyucian benda pusaka, pengambilan sabuk dll agar senantiasa diberi keselamatan dan kelancaran oleh Allah s.w.t.

5. Teknik serangan.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa agar bisa lebih percaya diri dalam menghadapi lawan di manapun siswa itu berada.

7. Teknik Terawangan.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa tentang bagaimana caranya agar siswa tersebut mampu melihat yang kebanyakan orang tidak mampu untuk melihatnya.

8. Teknik maos batin.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui apa yang disembunyikan oleh orang lain di dalam hatinya, dalam arti bukan membaca isi hati melainkan hanya sekedar tahu apa yang dipendam olehnya.











HANYA SISWA YANG SUDAH MENYANDANG BAN PUTIH YANG DIPERBOLEHKAN MENDAFTARKAN DIRI MENJADI SISWA MAHIR.




PEMBIMBING : MAS FAKIH

MATERI LATIHAN PENCAK SILAT "PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE"

MATERI LATIHAN PENCAK SILAT "PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE"

Sejak awal kita mengetahui bahwa PSHT mengajarkan pencak silat sebagai media untuk mendidik manusia berbudi pekerti luhur. Namun apakah definisi dan bagaimana latihan pencak silat itu seharusnya dilakukan, belum diketahui oleh semua pelatih PSHT. Berikut adalah sebagaian penjabaran materi Pencak Silat dalam PSHT sebagaimana yang dipahami dalam Penataran pelatih PSHT cabang Malang.

Tahap Persiapan
Tahap persiapan adalah suatu masa untuk mempersiapkan berlangsungnya latihan. Tahap persiapan meliputi segala sesuatu tentang "APA – SIAPA – DI MANA – KAPAN" atau kalau dijabarkan sebagai berikut:

1. APA : - Materi dan waktu latihan
- Perlengkapan
2. SIAPA : Pelatih dan siswa
3. DI MANA : Tempat latihan
4. KAPAN : Hari atau jam latihan


Materi Latihan

Materi dalam Persaudaraan Setia Hati Terate meliput:

  1. Pembinaan Inti, terdiri dari Senam Dasar, Pelajaran Dasar, Jurus, Pasang, Pelepasan Kuncian, Belaan Belati, Senam Toya dan Jurus Toya.
  2. Pembinaan Teknik dan Taktik, terdiri dari Pola Langkah, Pola sambut, Penggunaan Pasang dan Sambung.
  3. Pembinaan Fisik
  4. Pembinaan Ke-SH-an
  5. Pembinaan Pernafasan

Senam Dasar

a. Pengertian

Senam Dasar yang diciptakan Bpk, Irsyad (Alm) adalah gerakan-gerakan yang disusun berurutan sebanyak 90 macam dan dilakukan di tempat (tidak melangkah atau berjalan).

b. Tujuan

- Melatih dasar gerakan jurus

- Membentuk otot-otot besar/kecil untuk menunjang melakukan gerakan dengan baik dan benar

- Melatih terbentuknya sikap koordinasi

- Pembentukan sikap yang benar (sikap kuda-kuda, tubuh dan tangan)

- Pembentukan gerakan yang benar (arah, lintasan)

- Koordinasi sikap

c. Pelaksanaan

- Kesalahan harus segera dibetulkan

- Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat ke cepat dan mendadak

- Aba-aba pelan/lambat untuk membentuk unsur fisik (keseimbangan dan ketahanan)

- Merangkaikan beberapa gerakan (menjadi senam beregu atau senam massal)

2.1.2 Pelajaran Dasar

a. Pengertian

adalah pengenalan dasar-dasar gerakan pencak silat (serang-bela) antara lain:

1). Belaan: pembuangan-tangkisan-hindaran/elakan-pelepasan kuncian-tangkapan

Belaan adalah suatu usaha mempertahanka diri yang dilakukan baik dengan tangan maupun kaki sewaktu menerima serangan.

Macam-macam belaan antara lain:

a). Pembuangan:

Pembuangan adalah teknik belaan yang dilakukan dalam keadaan memaksa dengan jalan membuang tenaga serangan lawan.

b). Tangkisan

Tangkisan adalah teknik belaan dengan cara mengadakan kontak langsung (benturan) terhadap serangan lawan, dengan jalan membendung atau mengalihkan serangan. Berbagai posisi dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun diam di tempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang cepat. Yang perlu diperhatika dalam tangkisan adalah koordinasi antara sikap kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.

Adapun tangkisan terdiri dari dua macam, yaitu:

- Tangkisan (benturan) dengan tangan

- Tangkisan (benturan) dengan kaki

c). HIndaran/elakan

Hindaran/elakan adalah teknik belaan dengan cara memindahkan sasaran dari lintasan serangan.

Teknik elakan dapat dilakukan dengan cara:

- Melangkah dengan satu kaki

- Di tempat

- Memindahkan dua kaki

Elakan yang baik adalah dapat menghindarkan serangan dan dapat melakukan gerakan lanjuta (pola sambut) dengan baik).

d). Pelepasan Kuncian

Pelepasan kuncian adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara menggunakan satu tangan atau dua tangan.

2). Serangan

a). dengan tangan: pukulan-colokan-tebasan-sodokan-sikutan-kuncian

b). dengan kaki: tendangan-dengkulan-menjatuhkan (serampang, ungkit, sapu)

Macam-macam serangan yanga dapat dilakukan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

a). Serangan dengan tangan

serangan dengan tangan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu mengepal, terbuka dan terbuka sebagian dengan memperhatikan lintasan serangan.

Lintasan serangan:

- ke depan lurus

- dari samping

- dari bawah

Macam-macam serangan dengan tangan antara lain:

- pukulan

- colokan

- tebasan

- sodokan

- sikutan

- kuncian

- tangkapan

b). Serangan dengan kaki

seperti pada serangan tangan, serangan dengan kaki juga memperhatikan unsur-unsur teknik tersebut di atas untuk mengembangkan teknik yang benar. Untuk memantapkan serangan kaki perlu diperhatikan cara melatih kekuatan dan keseimbangan kaki tumpu pada waktu melakukan tendangan dan sikap tubuh serta sikap tangan yang baik, sehingga teknik tendangan menjadi baik dan dapat melakukan sikap atau tindakan berikutnya setelah melakukan tendangan.

Adapun macam-macam serangan kaki adalah:

1). Tendangan

Sikap awal menendang perlu dilatih dari berbagai sikap dan posisi.

Macam tendangan adalah:

- tendangan ke arah depan (A, T)

- tendangan dari samping (C, Sirkel)

- tendangan belakang (B)

2). Dengkulan

Dengkulan dilakukan apabila jarak/jangkauan lawan sudah terlalu dekat.

3). Serkel

4). Menjatuhkan

Menjatuhkan dilakukan dengan cara: sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan.

Teknik jatuhan dapat dilakukan dengan cara:

(1). Meniadakan keseimbangan kaki tumpu (sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan)

(2). Meniadakan keseimbangan dengan didahului tangkapan.

b. Tujuan:

- Melatih dasar-dasar melakukan serangan dengan tangan dan kaki secara benar.

- Melatih dasar-dasar melakukan belaan dengan tangan dan kaki secara benar.

- Melatih pembentukan sikap yang benar.

c. Pelaksanaan:

- Kesalahan harus segera dibetulkan

- Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak

- Merangkaikan beberapa gerakan serangan (colok-tendangan-menjatuhkan)

- Merangkaikan beberapa gerakan belaan (tangkis-hindar)

- merangkaikan beberapa gerakan bela dan serang tangkis-pukul-tendang.

2.1.3 Jurus

a. Pengertian:

adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencat silat (pasang-serang-bela) sebanyak 36 (tiga puluh enam) yang dilaksankan sambil melangkah.

b. Tujuan:

- Melatih mengembangkan suatu pola permainan pencak silat

- Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur

- Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.

c. Pelaksanaan:

- Sama dengan pembinaan senam

- Penjelasan unsur-unsur belaan dan serangan (teknik) pada masing-masing jurus.

- Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya tentang cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaidah pencak silat PSHT

- Pemberian aba-aba:

~ Pelan dan teratur (untuk pemahaman dan pembentukan sikap dan teknik yang benar)

~ ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk merangsang gerak cepat dan bertenaga

~ ditingkatkan dengan memberi aba-aba satu hitungan

- Kesalahan segera dibetulkan

- Melatih menggunakan jurus secara berpasangan (2A ><>

- Melatih menggunakan pasangan minimal dua gerakan untuk satu pasang dengan peningkatan atau tambahan macam penggunaan pasang di tingkat atasnya.

Contoh:

- Polos: penggunaan pasang 4 dua macam

- Jambon: penggunaan pasang 4 empat macam

- Hijau: penggunaan pasang 4 dua macam

- Putih: penggunaan pasang 4 dua macam

- Melatih penggunaan pasangan sampai siswa hafal dan menguasai.

2.1.4 Pasang

a. Pengertian

adalah suatu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa dan terbuka yang merupakan perangkap agar lawan mau menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan dilanjutkan serangan masuk.

b. Tujuan:

- Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap diserang

- Melatih meyakini jurus

c. Pelaksanaan:

- melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain dengan menggunakan pasang berlainan

- penggunaan pasamg masing-masing jurus

2.1.5 Pelepasan Kuncian

a. Pengertian:

adalah suatu teknik untuk melepaskan kuncian lawan dilanjutkan dengan gerakan mengunci lawan

b. Tujuan:

- Melatih mengambil bagian-bagian tubuh lawan yang lemah

- Melatih memanfaatkan bagiantubuh sendiri untuk menyerang lawan

c. Pelaksanaan:

Melatih ketepatan dan kecepatan gerak disertai tenaga

2.1.6 Belaan Belati

a. Pengertian:

adalah suatu teknik untuk menerima serangan belati dengan tangan kosong

b. Tujuan:

Melatih keberanian menghadapi lawan bersenjata

c. Pelaksanaan:

Melatih kecepatan dan ketepatan gerak disertai tenaga.

2.1.7 Senam Toya

a. Pengertian:

adalah suatu gerakan serang bela menggunakan toya yang dilakukan di tempat

b. Tujuan:

- melatih dasar gerakan jurus toya

- melatih sikap koordinasi yang benar antara sikap tangan memegang toya dengan tubuh dan kuda-kuda kaki

- melatih gerak memegang toya dengan benar

c. Pelaksanaan:

- Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak

- Kesalahan segera dibetulkan

2.1.8 Jurus Toya

a. Pengertian:

adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencak silat dengan menggunakan toya yang dilaksanakan sambil melangkah.

b. Tujuan dan Pelaksanaan

sama dengan jurus

 
Skretariat: Dsn. Ringin Rejo -Grogol -kediri | Ketua Dewan Rayon: Mas Agus Hasanudin Fakih | Contact Person | email: pshtgrogol@gmail.com