Sabtu, 13 November 2010



Rabu, 11 Agustus 2010

SENI DAN MATERI

ORGANISASI BESAR
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
UNIT SMPN 1 GROGOL


Membuka pendafaran SISWA MAHIR SENI DAN MATERI SENAM JURUS. Tujuan latihan pemantapan ini yaitu membentuk siswa calon warga yang profesional di bidang SENI DAN MATERI SENAM JURUS DASAR, agar nanti diwaktu disahkan menjadi warga tingkat 1 dan diberi kepercayaan untuk memegang dan melatih suatu unit PSHT tidak merasa kesulitan di bidang MATERI SENI.

Adapun yang akan diajarkan pada siswa yaitu:


1. Latihan SENI IPSI.
2. Latihan SENI Sambung.
3.Latihan SENI PASANG.
4. Teknik kependekaran.
5. Teknik mempertajam penguasaaan SENI DAN MATERI



HANYA SISWA YANG SUDAH MENYANDANG BAN PUTIH YANG DIPERBOLEHKAN MENDAFTARKAN DIRI MENJADI SISWA MAHIR.

Pendekar Ahli pernafasan

ORGANISASI BESAR
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
UNIT SMPN 1 GROGOL



Membuka pendaftaran SISWA MAHIR PERNAFASAN. Latihan di fokuskan pada teknik mengolah pernafasan, agar siswa mampu untuk mengendalikan nafas masing-masing untuk berbagai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam latihan wajib PSHT yang diadakan rutin di unit masing-masing.

Materi yang diajarkan :

1. Teknik penyembuhan dasar.

Yakni materi yang diajarkan kepada siswa tentang cara-cara mencegah kefatalan dalam tubuh pasien maupun diri sendiri dari serangan fisik,penyakit,mental, maupun batin.

2. Teknik penyembuhan halus.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa tentang cara melakukan penyembuhan suatu penyakit yang bukan disebabkan oleh virus, serangan fisik dll. Melainkan penyakit yang disebabkan oleh kedzoliman orang lain. ( santet,gendam, tenaga dalam, dll)

3. Teknik pemagaran fisik.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa untuk lebih bisa menggali diri sendiri dan agar siswa mampu melindungi diri sendiri dari bahaya yang akan menerjang, biasanya teknik ini dipergunakan oleh Ahli Tirakat untuk keselamatan dalam perjalanan, membuka ruang baru ( rumah baru, unit latihan baru, dll)

4. Teknik pemagaran Batin.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa untuk lebih bisa mengendalikan hati nurani, agar bisa menjadi siswa terdidik yang berbudi luhur. Teknik ini sangat diperlukan ketika akan diadakan hajat selamatan penyucian benda pusaka, pengambilan sabuk dll agar senantiasa diberi keselamatan dan kelancaran oleh Allah s.w.t.

5. Teknik serangan.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa agar bisa lebih percaya diri dalam menghadapi lawan di manapun siswa itu berada.

7. Teknik Terawangan.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa tentang bagaimana caranya agar siswa tersebut mampu melihat yang kebanyakan orang tidak mampu untuk melihatnya.

8. Teknik maos batin.

Yakni teknik yang diajarkan kepada siswa tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui apa yang disembunyikan oleh orang lain di dalam hatinya, dalam arti bukan membaca isi hati melainkan hanya sekedar tahu apa yang dipendam olehnya.











HANYA SISWA YANG SUDAH MENYANDANG BAN PUTIH YANG DIPERBOLEHKAN MENDAFTARKAN DIRI MENJADI SISWA MAHIR.




PEMBIMBING : MAS FAKIH

MATERI LATIHAN PENCAK SILAT "PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE"

MATERI LATIHAN PENCAK SILAT "PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE"

Sejak awal kita mengetahui bahwa PSHT mengajarkan pencak silat sebagai media untuk mendidik manusia berbudi pekerti luhur. Namun apakah definisi dan bagaimana latihan pencak silat itu seharusnya dilakukan, belum diketahui oleh semua pelatih PSHT. Berikut adalah sebagaian penjabaran materi Pencak Silat dalam PSHT sebagaimana yang dipahami dalam Penataran pelatih PSHT cabang Malang.

Tahap Persiapan
Tahap persiapan adalah suatu masa untuk mempersiapkan berlangsungnya latihan. Tahap persiapan meliputi segala sesuatu tentang "APA – SIAPA – DI MANA – KAPAN" atau kalau dijabarkan sebagai berikut:

1. APA : - Materi dan waktu latihan
- Perlengkapan
2. SIAPA : Pelatih dan siswa
3. DI MANA : Tempat latihan
4. KAPAN : Hari atau jam latihan


Materi Latihan

Materi dalam Persaudaraan Setia Hati Terate meliput:

  1. Pembinaan Inti, terdiri dari Senam Dasar, Pelajaran Dasar, Jurus, Pasang, Pelepasan Kuncian, Belaan Belati, Senam Toya dan Jurus Toya.
  2. Pembinaan Teknik dan Taktik, terdiri dari Pola Langkah, Pola sambut, Penggunaan Pasang dan Sambung.
  3. Pembinaan Fisik
  4. Pembinaan Ke-SH-an
  5. Pembinaan Pernafasan

Senam Dasar

a. Pengertian

Senam Dasar yang diciptakan Bpk, Irsyad (Alm) adalah gerakan-gerakan yang disusun berurutan sebanyak 90 macam dan dilakukan di tempat (tidak melangkah atau berjalan).

b. Tujuan

- Melatih dasar gerakan jurus

- Membentuk otot-otot besar/kecil untuk menunjang melakukan gerakan dengan baik dan benar

- Melatih terbentuknya sikap koordinasi

- Pembentukan sikap yang benar (sikap kuda-kuda, tubuh dan tangan)

- Pembentukan gerakan yang benar (arah, lintasan)

- Koordinasi sikap

c. Pelaksanaan

- Kesalahan harus segera dibetulkan

- Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat ke cepat dan mendadak

- Aba-aba pelan/lambat untuk membentuk unsur fisik (keseimbangan dan ketahanan)

- Merangkaikan beberapa gerakan (menjadi senam beregu atau senam massal)

2.1.2 Pelajaran Dasar

a. Pengertian

adalah pengenalan dasar-dasar gerakan pencak silat (serang-bela) antara lain:

1). Belaan: pembuangan-tangkisan-hindaran/elakan-pelepasan kuncian-tangkapan

Belaan adalah suatu usaha mempertahanka diri yang dilakukan baik dengan tangan maupun kaki sewaktu menerima serangan.

Macam-macam belaan antara lain:

a). Pembuangan:

Pembuangan adalah teknik belaan yang dilakukan dalam keadaan memaksa dengan jalan membuang tenaga serangan lawan.

b). Tangkisan

Tangkisan adalah teknik belaan dengan cara mengadakan kontak langsung (benturan) terhadap serangan lawan, dengan jalan membendung atau mengalihkan serangan. Berbagai posisi dalam menangkis dapat dilakukan, baik dengan melangkah maupun diam di tempat, dengan memperhitungkan posisi terbaik atau menguntungkan untuk melakukan serangan balasan yang cepat. Yang perlu diperhatika dalam tangkisan adalah koordinasi antara sikap kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan.

Adapun tangkisan terdiri dari dua macam, yaitu:

- Tangkisan (benturan) dengan tangan

- Tangkisan (benturan) dengan kaki

c). HIndaran/elakan

Hindaran/elakan adalah teknik belaan dengan cara memindahkan sasaran dari lintasan serangan.

Teknik elakan dapat dilakukan dengan cara:

- Melangkah dengan satu kaki

- Di tempat

- Memindahkan dua kaki

Elakan yang baik adalah dapat menghindarkan serangan dan dapat melakukan gerakan lanjuta (pola sambut) dengan baik).

d). Pelepasan Kuncian

Pelepasan kuncian adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan, dilakukan dengan cara menggunakan satu tangan atau dua tangan.

2). Serangan

a). dengan tangan: pukulan-colokan-tebasan-sodokan-sikutan-kuncian

b). dengan kaki: tendangan-dengkulan-menjatuhkan (serampang, ungkit, sapu)

Macam-macam serangan yanga dapat dilakukan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

a). Serangan dengan tangan

serangan dengan tangan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu mengepal, terbuka dan terbuka sebagian dengan memperhatikan lintasan serangan.

Lintasan serangan:

- ke depan lurus

- dari samping

- dari bawah

Macam-macam serangan dengan tangan antara lain:

- pukulan

- colokan

- tebasan

- sodokan

- sikutan

- kuncian

- tangkapan

b). Serangan dengan kaki

seperti pada serangan tangan, serangan dengan kaki juga memperhatikan unsur-unsur teknik tersebut di atas untuk mengembangkan teknik yang benar. Untuk memantapkan serangan kaki perlu diperhatikan cara melatih kekuatan dan keseimbangan kaki tumpu pada waktu melakukan tendangan dan sikap tubuh serta sikap tangan yang baik, sehingga teknik tendangan menjadi baik dan dapat melakukan sikap atau tindakan berikutnya setelah melakukan tendangan.

Adapun macam-macam serangan kaki adalah:

1). Tendangan

Sikap awal menendang perlu dilatih dari berbagai sikap dan posisi.

Macam tendangan adalah:

- tendangan ke arah depan (A, T)

- tendangan dari samping (C, Sirkel)

- tendangan belakang (B)

2). Dengkulan

Dengkulan dilakukan apabila jarak/jangkauan lawan sudah terlalu dekat.

3). Serkel

4). Menjatuhkan

Menjatuhkan dilakukan dengan cara: sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan.

Teknik jatuhan dapat dilakukan dengan cara:

(1). Meniadakan keseimbangan kaki tumpu (sapuan, ungkitan, kaitan dan guntingan)

(2). Meniadakan keseimbangan dengan didahului tangkapan.

b. Tujuan:

- Melatih dasar-dasar melakukan serangan dengan tangan dan kaki secara benar.

- Melatih dasar-dasar melakukan belaan dengan tangan dan kaki secara benar.

- Melatih pembentukan sikap yang benar.

c. Pelaksanaan:

- Kesalahan harus segera dibetulkan

- Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak

- Merangkaikan beberapa gerakan serangan (colok-tendangan-menjatuhkan)

- Merangkaikan beberapa gerakan belaan (tangkis-hindar)

- merangkaikan beberapa gerakan bela dan serang tangkis-pukul-tendang.

2.1.3 Jurus

a. Pengertian:

adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencat silat (pasang-serang-bela) sebanyak 36 (tiga puluh enam) yang dilaksankan sambil melangkah.

b. Tujuan:

- Melatih mengembangkan suatu pola permainan pencak silat

- Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur

- Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.

c. Pelaksanaan:

- Sama dengan pembinaan senam

- Penjelasan unsur-unsur belaan dan serangan (teknik) pada masing-masing jurus.

- Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya tentang cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaidah pencak silat PSHT

- Pemberian aba-aba:

~ Pelan dan teratur (untuk pemahaman dan pembentukan sikap dan teknik yang benar)

~ ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk merangsang gerak cepat dan bertenaga

~ ditingkatkan dengan memberi aba-aba satu hitungan

- Kesalahan segera dibetulkan

- Melatih menggunakan jurus secara berpasangan (2A ><>

- Melatih menggunakan pasangan minimal dua gerakan untuk satu pasang dengan peningkatan atau tambahan macam penggunaan pasang di tingkat atasnya.

Contoh:

- Polos: penggunaan pasang 4 dua macam

- Jambon: penggunaan pasang 4 empat macam

- Hijau: penggunaan pasang 4 dua macam

- Putih: penggunaan pasang 4 dua macam

- Melatih penggunaan pasangan sampai siswa hafal dan menguasai.

2.1.4 Pasang

a. Pengertian

adalah suatu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa dan terbuka yang merupakan perangkap agar lawan mau menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan dilanjutkan serangan masuk.

b. Tujuan:

- Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap diserang

- Melatih meyakini jurus

c. Pelaksanaan:

- melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain dengan menggunakan pasang berlainan

- penggunaan pasamg masing-masing jurus

2.1.5 Pelepasan Kuncian

a. Pengertian:

adalah suatu teknik untuk melepaskan kuncian lawan dilanjutkan dengan gerakan mengunci lawan

b. Tujuan:

- Melatih mengambil bagian-bagian tubuh lawan yang lemah

- Melatih memanfaatkan bagiantubuh sendiri untuk menyerang lawan

c. Pelaksanaan:

Melatih ketepatan dan kecepatan gerak disertai tenaga

2.1.6 Belaan Belati

a. Pengertian:

adalah suatu teknik untuk menerima serangan belati dengan tangan kosong

b. Tujuan:

Melatih keberanian menghadapi lawan bersenjata

c. Pelaksanaan:

Melatih kecepatan dan ketepatan gerak disertai tenaga.

2.1.7 Senam Toya

a. Pengertian:

adalah suatu gerakan serang bela menggunakan toya yang dilakukan di tempat

b. Tujuan:

- melatih dasar gerakan jurus toya

- melatih sikap koordinasi yang benar antara sikap tangan memegang toya dengan tubuh dan kuda-kuda kaki

- melatih gerak memegang toya dengan benar

c. Pelaksanaan:

- Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat menjadi cepat dan mendadak

- Kesalahan segera dibetulkan

2.1.8 Jurus Toya

a. Pengertian:

adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencak silat dengan menggunakan toya yang dilaksanakan sambil melangkah.

b. Tujuan dan Pelaksanaan

sama dengan jurus

Sabtu, 31 Juli 2010

Ramalan Sabdo Palon (jawa)

Ramalan Sabdo Palon (jawa)

Sinom :

  1. Pada sira ngelingana,
    Carita ing nguni-nguni,
    Kang kocap ing serat babad,
    Babad nagri Mojopahit,
    Nalika duking nguni,
    Sang-a Brawijaya Prabu,
    Pan samya pepanggihan,
    Kaliyan Njeng Sunan Kali,
    Sabda Palon Naya Genggong rencangira.

  2. Sang-a Prabu Brawijaya,
    Sabdanira arum manis,
    Nuntun dhateng punakawan,
    “Sabda palon paran karsi”,
    Jenengsun sapuniki,
    Wus ngrasuk agama Rosul,
    Heh ta kakang manira,
    Meluwa agama suci,
    Luwih becik iki agama kang mulya.

  3. Sabda Palon matur sugal,
    “Yen kawula boten arsi,
    Ngrasuka agama Islam,
    Wit kula puniki yekti,
    Ratuning Dang Hyang Jawi,
    Momong marang anak putu,
    Sagung kang para Nata,
    Kang jurneneng Tanah Jawi,
    Wus pinasthi sayekti kula pisahan.

  4. Klawan Paduka sang Nata,
    Wangsul maring sunya ruri,
    Mung kula matur petungna,
    Ing benjang sakpungkur mami,
    Yen wus prapta kang wanci,
    Jangkep gangsal atus tahun,
    Wit ing dinten punika,
    Kula gantos kang agami,
    Gama Buda kula sebar tanah Jawa.

  5. Sinten tan purun nganggeya,
    Yekti kula rusak sami,
    Sun sajekken putu kula,
    Berkasakan rupi-rupi,
    Dereng lega kang ati,
    Yen durung lebur atempur,
    Kula damel pratandha,
    Pratandha tembayan mami,
    Hardi Merapi yen wus njeblug mili lahar.

  6. Ngidul ngilen purugira,
    Ngganda banger ingkang warih,
    Nggih punika medal kula,
    Wus nyebar agama budi,
    Merapi janji mami,
    Anggereng jagad satuhu,
    Karsanireng Jawata,
    Sadaya gilir gumanti,
    Boten kenging kalamunta kaowahan.

  7. Sanget-sangeting sangsara,
    Kang tuwuh ing tanah Jawi,
    Sinengkalan tahunira,
    Lawon Sapta Ngesthi Aji,
    Upami nyabrang kali,
    Prapteng tengah-tengahipun,
    Kaline banjir bandhang,
    Jerone ngelebne jalmi,
    Kathah sirna manungsa prapteng pralaya.

  8. Bebaya ingkang tumeka,
    Warata sa Tanah Jawi,
    Ginawe kang paring gesang,
    Tan kenging dipun singgahi,
    Wit ing donya puniki,
    Wonten ing sakwasanipun,
    Sedaya pra Jawata,
    Kinarya amertandhani,
    Jagad iki yekti ana kang akarya.

  9. Warna-warna kang bebaya,
    Angrusaken Tanah Jawi,
    Sagung tiyang nambut karya,
    Pamedal boten nyekapi,
    Priyayi keh beranti,
    Sudagar tuna sadarum,
    Wong glidhik ora mingsra,
    Wong tani ora nyukupi,
    Pametune akeh sirna aneng wana.

  10. Bumi ilang berkatira,
    Ama kathah kang ndhatengi,
    Kayu kathah ingkang ilang,
    Cinolong dening sujanmi,
    Pan risaknya nglangkungi,
    Karana rebut rinebut,
    Risak tataning janma,
    Yen dalu grimis keh maling,
    Yen rina-wa kathah tetiyang ambegal.

  11. Heru hara sakeh janma,
    Rebutan ngupaya bukti,
    Tan ngetang anggering praja,
    Tan tahan perihing ati,
    Katungka praptaneki,
    Pageblug ingkang linangkung,
    Lelara ngambra-ambra,
    Waradin saktanah Jawi,
    Enjing sakit sorenya sampun pralaya,

  12. Kesandung wohing pralaya,
    Kaselak banjir ngemasi,
    Udan barat salah mangsa,
    Angin gung anggegirisi,
    Kayu gung brasta sami,
    Tinempuhing angin agung,
    Kathah rebah amblasah,
    Lepen-lepen samya banjir,
    Lamun tinon pan kados samodra bena.

  13. Alun minggah ing daratan,
    Karya rusak tepis wiring,
    Kang dumunung kering kanan,
    Kajeng akeh ingkang keli,
    Kang tumuwuh apinggir,
    Samya kentir trusing laut,
    Seia geng sami brasta,
    Kabalebeg katut keli,
    Gumalundhung gumludhug suwaranira.

  14. Hardi agung-agung samya,
    Huru-hara nggegirisi,
    Gumleger suwaranira,
    Lahar wutah kanan kering,
    Ambleber angelebi,
    Nrajang wana lan desagung,
    Manungsanya keh brasta,
    Kebo sapi samya gusis,
    Sirna gempang tan wonten mangga puliha.

  15. Lindu ping pitu sedina,
    Karya sisahing sujanmi,
    Sitinipun samya nela,
    Brekasakan kang ngelesi,
    Anyeret sagung janmi,
    Manungsa pating galuruh,
    Kathah kang nandhang roga,
    Warna-warna ingkang sakit,
    Awis waras akeh kang prapteng pralaya.”

  16. Sabda Palon nulya mukswa,
    Sakedhap boten kaeksi,
    Wangsul ing jaman limunan,
    Langkung ngungun Sri Bupati,
    Njegreg tan bisa angling,
    Ing manah langkung gegetun,
    Keduwung lepatira,
    Mupus karsaning Dewadi,
    Kodrat iku sayekti tan kena owah.

Kitab Musarar Jayabaya

Kitab Musarar Jayabaya

Terjemahan bebas Ramalan Jayabaya Musarar.

Asmarandana :

  1. Kitab Musarar dibuat tatkala Prabu Jayabaya di Kediri yang gagah perkasa, Musuh takut dan takluk, tak ada yang berani.
  2. Beliau sakti sebab titisan Batara wisnu. Waktu itu Sang Prabu menjadi raja agung, pasukannya raja-raja.
  3. Terkisahkan bahwa Sang Prabu punya putra lelaki yang tampan. Sesudah dewasa dijadikan raja di Pagedongan. Sangat raharja negara-nya.
  4. Hal tersebut menggembirakan Sang Prabu. Waktu itu tersebutkan Sang Prabu akan mendapat tamu, seorang raja pandita dari Rum bernama, Sultan Maolana.
  5. Lengkapnya bernama Ngali Samsujen. Kedatangannya disambut sebaik-baiknya. Sebab tamu tersebut seorang raja pandita lain bangsa pantas dihormati.
  6. Setelah duduk Sultan Ngali Samsujen berkata: “Sang Prabu Jayabaya, perkenankan saya memberi petuah padamu menge.nai Kitab Musarar.
  7. Yang menyebutkan tinggal tiga kali lagi kemudian kerajaanmu akan diganti oleh orang lain”. Sang Prabu mendengarkan dengan sebaik-baiknya. Karena beliau telah mengerti kehendak Dewata.
  8. Sang Prabu segera menjadi murid sang Raja Pandita. Segala isi Kitab Musarar sudah diketahui semua. Beliaupun ingat tinggal menitis 3 kali.
  9. Kelak akan diletakkan dalam teken Sang Pandita yang ditinggal di Kakbah yang membawa Imam Supingi untuk menaikkan kutbah,
  10. Senjata ecis itu yang bernama Udharati. Dikelak kemudian hari ada Maolana masih cucu Rasul yang mengembara sampai ke P. Jawa membawa ecis tersebut. Kelak menjadi punden Tanah Jawa.
  11. Raja Pandita pamit dan musnah dari tempat duduk. Kemudian terkisahkan setelah satu bulan Sang Prabu memanggil putranya.
  12. Setelah sang putra datang lalu diajak ke gunung Padang. Ayah dan putra itu setelah datang lalu naik ke gunung.
  13. Di sana ada Ajar bernama Ajar Subrata. Menjemput Prabu Jayabaya seorang raja yang berincoknito termasuk titisan Batara Wisnu..
  14. Karenanya Sang Prabu sangat waspada, tahu sebelum kejadian mengenai raja-raja karena Sang Prabu menerima sasmita gaib.
  15. Bila Islam seperti Nabi. Prabu Jayabaya bercengkrama di gunung sudah lama. Bertemu dengan ki Ajar di gunung Padang. Yang bertapa brata sehingga apa yang dikehendaki terjadi.
  16. Tergopoh-gopoh menghormati. Setelah duduk ki Ajar memanggil seorang endang yang membawa sesaji. Berwarna-warni isinya. Tujuh warna-warni dan lengkap delapan dengarn endangnya.
  17. Jadah (ketan) setakir, bawang putih satu talam, kembang melati satu bungkus, darah sepitrah, kunir sarimpang, sebatang pohon kajar dan kembang mojar satu bungkus.
  18. Kedelapan endang seorang. Kemudian ki Ajar menghaturkan sembah : “Inilah hidangan kami untuk sang Prabu”. Sang Prabu waspada kemudian menarik senjata kerisnya.
  19. Ki Ajar ditikam mati. Demikian juga endangnya. Keris kemudian dimasukkan lagi. Cantrik-cantrik berlarian karena takut. Sedangkan raja putra kecewa melihat perbuatan ayahnya.
  20. Sang putra akan bertanya merasa takut. Kemudian merekapun pulang. Datang di kedaton Sang Prabu berbicara dengan putranya.
  21. Heh anakku. Kamu tahu ulah si Ajar yang saya bunuh. Sebab berdosa kepada guru saya Sultan Maolana Ngali Samsujen tatkala masih muda.

Sinom :

  1. Dia itu sudah diwejang (diberitahu) oleh guru mengenai kitab Musarar. Sama seperti saya. Namun dia menyalahi janji, musnah raja-raja di P. Jawa. Toh saya sudah diberitahu bahwa saya tinggal 3 kali lagi.
  2. Bila sudah menitis tiga kali kemudian ada jaman lagi bukan perbuatan saya. Sudah dikatakan oleh Maolana Ngali tidak mungkin berobah lagi. Diberi lambang Jaman Catur semune segara asat.
  3. Itulah Jenggala, Kediri, Singasari dan Ngurawan. Empat raja itu masih kekuasaan saya. Negaranya bahagia diatas bumi. Menghancurkan keburukan.
  4. Setelah 100 tahun musnah keempat kerajaan tersebut. Kemudian ada jaman lagi yang bukan milik saya, sebab saya sudah terpisah dengan saudara-saudara ditempat yang rahasia.
  5. Di dalam teken sang guru Maolana Ngali. Demikian harap diketahui oleh anak cucu bahwa akan ada jaman Anderpati yang bernama Kala-wisesa.
  6. Lambangnya: Sumilir naga kentir semune liman pepeka. Itu negara Pajajaran. Negara tersebut tanpa keadilan dan tata negara, Setelah seratus tahun kemudian musnah.
  7. Sebab berperang dengan saudara. Hasil bumi diberi pajak emas. Sebab saya mendapat hidangan Kunir sarimpang dari ki Ajar. Kemudian berganti jaman di Majapahit dengan rajanya Prabu Brawijaya.
  8. Demikian nama raja bergelar Sang Rajapati Dewanata. Alamnya disebut Anderpati, lamanya sepuluh windu (80 tahun). Hasil negara berupa picis (uang). Ternyata waktu itu dari hidangan ki Ajar.
  9. Hidangannya Jadah satu takir. Lambangnya waktu itu Sima galak semune curiga ketul. Kemudian berganti jaman lagi. Di Gelagahwangi dengan ibukota di Demak. Ada agama dengan pemimpinnya bergelar Diyati Kalawisaya.
  10. Enam puluh lima tahun kemudian musnah. Yang bertahta Ratu Adil serta wali dan pandita semuanya cinta. Pajak rakyat berupa uang. Temyata saya diberi hidangan bunga Melati oleh ki Ajar.
  11. Negara tersebut diberi lambang: Kekesahan durung kongsi kaselak kampuhe bedah. Kemudian berganti jaman Kalajangga. Beribukota Pajang dengan hukum seperti di Demak. Tidak diganti oleh anaknya. 36 tahun kemudian musnah.
  12. Negara ini diberi lambang: cangkrama putung watange. Orang di desa terkena pajak pakaian dan uang. Sebab ki Ajar dahulu memberi hidangan sebatang pohon kajar. Kemudian berganti jaman di Mataram. Kalasakti Prabu Anyakrakusuma.
  13. Dicintai pasukannya. Kuat angkatan perangnya dan kaya, disegani seluruh bangsa Jawa. Bahkan juga sebagai gantinya Ajar dan wali serta pandita, bersatu dalam diri Sang Prabu yang adil.
  14. Raja perkasa tetapi berbudi halus. Rakyat kena pajak reyal. Sebab waktu itu saya mendapat hidangan bawang putih dari ki Ajar. Rajanya diberi gelar: Sura Kalpa semune lintang sinipat.
  15. Kemudian berganti lagi dengan lambang: Kembang sempol Semune modin tanpa sreban. Raja yang keempat yang penghabisan diberi lambang Kalpa sru kanaka putung. Seratus tahun kemudian musnah sebab melawan sekutu. Kemudian ada nakhoda yang datang berdagang.
  16. Berdagang di tanah Jawa kemudian mendapat sejengkal tanah. Lama kelamaan ikut perang dan selalu menang, sehingga terpandang di pulau Jawa. Jaman sudah berganti meskipun masih keturunan Mataram. Negara bernama Nyakkrawati dan ibukota di Pajang.
  17. Raja berpasukan campur aduk. Disegani setanah Jawa. Yang memulai menjadi raja dengan gelar Layon keli semune satriya brangti. Kemudian berganti raja yang bergelar: semune kenya musoni. Tidak lama kemudian berganti.
  18. Nama rajanya Lung gadung rara nglikasi kemudian berganti gajah meta semune tengu lelaki. Enam puluh tahun menerima kutukan sehingga tenggelam negaranya dan hukum tidak karu-karuan. Waktu itu pajaknya rakyat adalah.
    Keterangan :
    Lung Gadung Rara Nglikasi : Raja yang penuh inisiatif dalam segala hal, namun memiliki kelemahan suka wanita (Soekarno). Gajah Meta Semune Tengu Lelaki : Raja yang disegani/ditakuti, namun nista (Soeharto).
  19. Uang anggris dan uwang. Sebab saya diberi hidangan darah sepitrah. Kemudian negara geger. Tanah tidak berkasiat, pemerintah rusak. Rakyat celaka. Bermacam-macam bencana yang tidak dapat ditolak.
  20. Negara rusak. Raja berpisah dengan rakyat. Bupati berdiri sendiri-sendiri. Kemudian berganti jaman Kutila. Rajanya Kara Murka. Lambangnya Panji loro semune Pajang Mataram.
    Keterangan :
    - Bupati berdiri sendiri-sendiri : Otonomi Daerah.
    - Jaman Kutila : Reformasi
    - Raja Kara Murka : Raja-raja yang saling balas dendam.
    - Panji Loro semune Pajang Mataram : Dua kekuatan pimpinan yang saling jegal ingin menjatuhkan (Gus Dur – Megawati ).
  21. Nakhoda ikut serta memerintah. Punya keberanian dan kaya. Sarjana tidak ada. Rakyat sengsara. Rumah hancur berantakan diterjang jalan besar. Kemudian diganti dengan lambang Rara ngangsu, randa loro nututi pijer tetukar.
    Keterangan :
    - Nakhoda : Orang asing.
    - Sarjana : Orang arif dan bijak.

    - Rara Ngangsu, Randa Loro Nututi Pijer Atetukar : Ratu yang selalu diikuti/diintai dua saudara wanita tua untuk menggantikannya (Megawati).
  22. Tidak berkesempatan menghias diri, sinjang kemben tan tinolih itu sebuah lambang yang menurut Seh Ngali Samsujen datangnya Kala Bendu. Di Semarang Tembayat itulah yang mengerti/memahami lambang tersebut.
    Keterangan :
    Tan Kober Apepaes Tan Tinolih Sinjang Kemben : Raja yang tidak sempat mengatur negara sebab adanya masalah-masalah yang merepotkan (SBY/Kalla).
  23. Pajak rakyat banyak sekali macamnya. Semakin naik. Panen tidak membuat kenyang. Hasilnya berkurang. orang jahat makin menjadi-jadi Orang besar hatinya jail. Makin hari makin bertambah kesengsaraan negara.
  24. Hukum dan pengadilan negara tidak berguna. Perintah berganti-ganti. Keadilan tidak ada. Yang benar dianggap salah. Yang jahat dianggap benar. Setan menyamar sebagai wahyu. Banyak orang melupakan Tuhan dan orang tua.
  25. Wanita hilang kehormatannya. Sebab saya diberi hidangan Endang seorang oleh ki Ajar. Mulai perang tidak berakhir. Kemudian ada tanda negara pecah.
  26. Banyak hal-hal yang luar biasa. Hujan salah waktu. Banyak gempa dan gerhana. Nyawa tidak berharga. Tanah Jawa berantakan. Kemudian raja Kara Murka Kutila musnah.
  27. Kemudian kelak akan datang Tunjung putih semune Pudak kasungsang. Lahir di bumi Mekah. Menjadi raja di dunia, bergelar Ratu Amisan, redalah kesengsaraan di bumi, nakhoda ikut ke dalam persidangan.
    Keterangan :
    - Tunjung Putih semune Pudak Kesungsang : Raja berhati putih namun masih tersembunyi (Satriya Piningit).
    - Lahir di bumi Mekah : Orang Islam yang sangat bertauhid.
  28. Raja keturunan waliyullah. Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa. Letaknya dekat dengan gunung Perahu, sebelah barat tempuran. Dicintai pasukannya. Memang raja yang terkenal sedunia.
    Keterangan :
    - Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa : Orang Islam yang sangat menghormati leluhurnya dan menyatu dengan ajaran tradisi Jawa (kawruh Jawa).
  29. Waktu itulah ada keadilan. Rakyat pajaknya dinar sebab saya diberi hidangan bunga seruni oleh ki Ajar. Waktu itu pemerintahan raja baik sekali. Orangnya tampan senyumnya manis sekali.

Dandanggula :

  1. Benar-benar raharja waktu itu tidak ada yang menghalang-halangi. Rakyat yang dikenakan pajak seribu dikurangi oleh sang Prabu tinggal seratus dinar. Dihitung 1.800 rajanya musnah.
  2. Hilang rusak bersama kedatonnya. Pulau Jawapun rusak peraturan tidak karu-karuan. Para pegawai serta luar negeri tidak akur. Kemudian Tuhan menobatkan Sang Ratu Asmarakingkin tampan dan masih muda.
  3. Kembalilah kewibawaan raja. Pasukan setia semuanya. Suka diperintah. Kedatonnya di Kediri yang satu dan lainnya di negeri Arab. Kerta raharja keadaan negaranya. Waktu itu dihitung telah 1.900 dan negara itupun pecah.
  4. Sudah menjadi kehendak Tuhan. Datanglah raja Prenggi dengan pasukannya. Kekuatannya luar biasa sehingga raja kalah. Tanah Jawa tunduk dan raja Prenggi menjadi raja di tanah Jawa. Sangat kejam tindakannya.
  5. Waktu raja Rum dihadap oleh mantri bupati berkata kepada patihnya: “Heh patih, saya mendengar bahwa tanah Jawa rajanya musnah kalah perang dengan raja Prenggi, tidak ada yang dapat menghalangi.
  6. Maka dari itu Patih berangkatlah dengan pasukan secukupnya. Usirlah raja Prenggi. Kalau tidak dapat jangan kamu kembali. Kemudian ki Patih berangkat bersama pasukan Rum datang di tanah Jawa mengusir raja Prenggi yang musnah dengan seluruh bala tentaranya. seorang oleh ki Ajar. Terhitung tahun 1770. Mulai perang tidak
  7. Rakyat kecil gembira hatinya. Tidak ada yang sengsara. Murah segalanya. Yang ditanam subur. Jaman itu dinamakan: gandrung-gandrung neng lurung andulu gelung kekendon lukar kawratan, keris parung dolen tukokna campur bawur mring pasar.
  8. Sudah 2.000 tahun. Angkasa sepi tidak terlihat apapun juga. Sudah hampir tiba waktunya kiamat. Jarang hujan, angin topan yang kerap kali datang. Bagaikan menimpa bumi dari selatan timur datangnya menghancurkan gunung-gunung.

Ramalan Sabdo Palon

Ramalan Sabdo Palon

( Terjemahan bebas bahasa Indonesia )

1.
Ingatlah kepada kisah lama yang ditulis di dalam buku babad tentang negara Mojopahit. Waktu itu Sang Prabu Brawijaya mengadakan pertemuan dengan Sunan Kalijaga didampingi oleh Punakawannya yang bernama Sabda Palon Naya Genggong.

2.
Prabu Brawijaya berkata lemah lembut kepada punakawannya: “Sabda Palon sekarang saya sudah menjadi Islam. Bagaimanakah kamu? Lebih baik ikut Islam sekali, sebuah agama suci dan baik.”

3.
Sabda Palon menjawab kasar: “Hamba tak mau masuk Islam Sang Prabu, sebab saya ini raja serta pembesar Dang Hyang se tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di tanah jawa. Sudah digaris kita harus berpisah.

4.
Berpisah dengan Sang Prabu kembali ke asal mula saya. Namun Sang Prabu kami mohon dicatat. Kelak setelah 500 tahun saya akan mengganti agama Budha lagi (maksudnya Kawruh Budi), saya sebar seluruh tanah Jawa.

5.
Bila ada yang tidak mau memakai, akan saya hancurkan. Menjadi makanan jin setan dan lain-lainnya. Belum legalah hati saya bila belum saya hancur leburkan. Saya akan membuat tanda akan datangnya kata-kata saya ini. Bila kelak Gunung Merapi meletus dan memuntahkan laharnya.

6.
Lahar tersebut mengalir ke Barat Daya. Baunya tidak sedap. Itulah pertanda kalau saya datang. Sudah mulai menyebarkan agama Buda (Kawruh Budi). Kelak Merapi akan bergelegar. Itu sudah menjadi takdir Hyang Widhi bahwa segalanya harus bergantian. Tidak dapat bila diubah lagi.

7.
Kelak waktunya paling sengsara di tanah Jawa ini pada tahun: Lawon Sapta Ngesthi Aji. Umpama seorang menyeberang sungai sudah datang di tengah-tengah. Tiba-tiba sungainya banjir besar, dalamnya menghanyutkan manusia sehingga banyak yang meninggal dunia.

8.
Bahaya yang mendatangi tersebar seluruh tanah Jawa. Itu sudah kehendak Tuhan tidak mungkin disingkiri lagi. Sebab dunia ini ada ditanganNya. Hal tersebut sebagai bukti bahwa sebenarnya dunia ini ada yang membuatnya.

9.
Bermacam-macam bahaya yang membuat tanah Jawa rusak. Orang yang bekerja hasilnya tidak mencukupi. Para priyayi banyak yang susah hatinya. Saudagar selalu menderita rugi. Orang bekerja hasilnya tidak seberapa. Orang tanipun demikian juga. Penghasilannya banyak yang hilang di hutan.

10.
Bumi sudah berkurang hasilnya. Banyak hama yang menyerang. Kayupun banyak yang hilang dicuri. Timbullah kerusakan hebat sebab orang berebutan. Benar-benar rusak moral manusia. Bila hujan gerimis banyak maling tapi siang hari banyak begal.

11.
Manusia bingung dengan sendirinya sebab rebutan mencari makan. Mereka tidak mengingat aturan negara sebab tidak tahan menahan keroncongannya perut. Hal tersebut berjalan disusul datangnya musibah pagebluk yang luar biasa. Penyakit tersebar merata di tanah Jawa. Bagaikan pagi sakit sorenya telah meninggal dunia.

12.
Bahaya penyakit luar biasa. Di sana-sini banyak orang mati. Hujan tidak tepat waktunya. Angin besar menerjang sehingga pohon-pohon roboh semuanya. Sungai meluap banjir sehingga bila dilihat persis lautan pasang.

13.
Seperti lautan meluap airnya naik ke daratan. Merusakkan kanan kiri. Kayu-kayu banyak yang hanyut. Yang hidup di pinggir sungai terbawa sampai ke laut. Batu-batu besarpun terhanyut dengan gemuruh suaranya.

14.
Gunung-gunung besar bergelegar menakutkan. Lahar meluap ke kanan serta ke kiri sehingga menghancurkan desa dan hutan. Manusia banyak yang meninggal sedangkan kerbau dan sapi habis sama sekali. Hancur lebur tidak ada yang tertinggal sedikitpun.

15.
Gempa bumi tujuh kali sehari, sehingga membuat susahnya manusia. Tanahpun menganga. Muncullah brekasakan yang menyeret manusia ke dalam tanah. Manusia-manusia mengaduh di sana-sini, banyak yang sakit. Penyakitpun rupa-rupa. Banyak yang tidak dapat sembuh. Kebanyakan mereka meninggal dunia.

16.
Demikianlah kata-kata Sabda Palon yang segera menghilang sebentar tidak tampak lagi diriya. Kembali ke alamnya. Prabu Brawijaya tertegun sejenak. Sama sekali tidak dapat berbicara. Hatinya kecewa sekali dan merasa salah. Namun bagaimana lagi, segala itu sudah menjadi kodrat yang tidak mungkin diubahnya lagi.

Ronggowarsito

SMS Gratis

sekarang kirim-kiriman sms jadi lebih mudah. Setelah sukses membuat aplikasi sms gratis di Facebokk, sekarang penyedia layanan juga telah merilis aplikasi sms gratis khusus untuk blogger mania...

nah di bawah telah saya persiapkan aplikasinya, ceck out....

NB: Gunakan dengan bijak, ato gue :mBom:



Make Widget

Ayam kampung diperkosa penjaga rumah

aksi brutal yang dilakukan oleh penjaga rumah satu ini memang sungguh diluar HAM. Dan patut diberi hukuman yang seberat-beratnya..


klik di sini untuk melihat video.

Selasa, 27 Juli 2010

cara memanggil saudara ghaib kita







1. cabut 7 helai rambut kepala.
2. Ambil 7 potongan kuku tangan atau kaki
3. terus anda taro tuh semua di sehelai kain putih (apa aja, yg penting putih).
4. Udah gitu agan gulung deh kain putih yang ada isinya tadi.
5. Ambil jeruk purut, satu aja, Anda peras mpe abis.
6. Air perasan tadi Anda tetesin di gulungan kain putih.
7. Gulungan kain tadi Anda taro ditaman atau halaman rumah, dimana aja yg penting deket pager rmh, kalo bisa jangan ketauan orang lain, ga perlu ditanam taro aja diantara tumbuhan.
8. tungguin aja 7 hari, ntar kembaran Anda dateng, ga sampe malem kedelapan, dia bisa muncul dimana aja, ga ganggu, cuma muncul sepintas, biasanya kembaran itu niru apa yang udah pernah kita kerjakan atau yang lagi kita kerjakan, dia ga bisa diliat ma orang lain, cuma kita sendiri

Senin, 26 Juli 2010

Tanda-tanda kedatangan Mahluk Halus

Anjing peliharaan melong-long (berteriak panjang bukan menggong-gong) tengah malam
bermakna, bahwa ada keluarga kita yang telah meninggal dunia sedang mengunjungi anda

Anjing peliharaan melong-long lewat tengah malam
bermakna, bahwa ada setan gentayangan yang sedang berkeliaran disekitar rumah kita

Anjing peliharaan bersuara perlahan sambil kepala menunduk dan bulu-bulunya berdiri dimalam hari
bermakna, bahwa di dalam rumah kita sedang berkeliaran arwah orang tua pemilik rumah atau arwah majikan anjing tersebut.

Bayi dihinggapi kupu-kupu pada malam Jumat Kliwon
bermakna, bahwa arwah kakek sang bayi sedang mengunjungi

Disarankan kepada anda bila sedang melewati pesimpangan empat pada jam 12 malam untuk berdehem "Ehem!" sebanyak 3 x.
bermakna, anda meminta izin lewat kepada mahluk halus penunggu jalan tersebut.

Disarankan kepada anda mengadakan syukuran sebelum mengisi rumah baru
bermakna, anda meminta izin kepada mahluk halus penunggu rumah.

Disarankan kepada anda untuk tidak membuat rumah kecil jauh terpisah di belakang rumah utama
bermakna, agar rumah itu tidak di tempati roh jahat (terkecuali ditempati tetap)

Disarankan kepada anda untuk meletakkan seikat sapu lidi dan gunting dibawah bantal bayi
bemakna, agar bayi tersebut terlindungi dari gangguan mahluk halus

Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk meletakkan gunting dibawah bantal ketika hendak tidur
bemakna, agar wanita hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya terhidar dari pengaruh mistik dan guna-guna serta gangguan mahluk halus seperti kuntianak.

Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk selalu menggantungkan pisau lipat kecil pada baju yang dikenakan
bermakna, agar yang mengandung dan calon bayinya akan terhindar dari gangguan mahluk halus

Disarankan untuk anda jangan pernah menyimpan tanah dari kuburan ditempat manapun
karena akan mengakibatkan tempat itu menjadi tempat arwah yang tanah kuburannya diambil

Disarankan kepada anda untuk menyimpan bawang merah, cabe merah, dan kunyit diatas pintu rumah
karena akan berfungsi untuk melindungi rumah dan keluarga anda dari gangguan mahluk halus dan ilmu-ilmu hitam yang dilakukan oleh orang jahat

Disarankan menempatkan/menaruh bawang merah, cabe merah atau kacang hijau dibawah/disekitar tempat anda menyimpan uang
karena mempunyai makna sebagai penangkal dari pencurian uang yang dilakukan oleh tuyul

Disarankan menempatkan/menaruh celana bekas kakek dibawah bantal bayi
karena mempunyai makna untuk melindungi bayi dari gangguan mistik makhluk halus

Disarankan untuk menggunakan darah anjing yang berbulu hitam
karena mempunyai kegunaan untuk menyembuhkan orang yang kesurupan mahluk halus

Larangan mencabut alis mata pada malam Jumat Kliwon
karena akan meyebabkan datangnya mahluk halus yang bertubuh kecil biasa disebut tuyul


Pamali


Berpindah tempat pada waktu makan
Janganlah berpindah tempat pada waktu makan, karena kelak berakibat akan mendapat ibu tiri. Terkecuali pindah pada posisi yang lebih bagus misalnya semula makannya dilantai, kemudian pindah kemeja makan yang semestinya, kalau itu yang dilakukan kelak akan cepat mendapat pekerjaan yang lebih baik.

Berselimut dengan tikar
Janganlah anda berselimut dengan tikar karena kelak anda akan digulung oleh ombak jika mandi di laut.

Berteriak-teriak mengucapkan kata-kata kotor dalam hutan.
Janganlah anda berteriak-teriak berkata-kata kotor pada saat berada di dalam hutan, karena anda tak lama lagi akan dimasuki roh halus jahat yang menguasai diri anda (kesurupan).

Berfoto bersama dalam jumlah ganjil
Janganlah berfoto dalam jumlah ganjil karena salah satu dari yang difoto akan cepat meninggal. Biasanya yang ditengah.

Bangun Tidur terlalu siang
Jika anda bangun tidur terlalu siang hingga matahari hampir berdiri, akan berakibat segala bentuk rezeki yang akan datang akan selalu menjauh kembali.

Bersin sewaktu akan bepergian
Anda tidak dapat langsung berpergian baik menggunakan kendaraan atau tidak setelah bersin.Paling tidak anda menunggu beberapa menit setelah bersin lalu boleh pergi, karena kalau anda bersin langsung pergi anda akan celaka diperjalanan.

Berlama-lama dikamar mandi
Janganlah anda berlama-lama dikamar mandi karena akan terlihat lebih tua dari usia anda sebenarnya.

Duduk dipintu
Anda dilarang duduk tepat didepan pintu, karena khawatirkan ada makhluk lewat yang melewati pintu tersebut dan anda akan jatuh sakit.

Gadis keramas dihari Sabtu
Jika anda seorang gadis, janganlah anda keramas pada hari Sabtu, karena berakibat anda akan mempunyai suami penyiksa

Kebiasaan bersedih pada waktu hamil
Janganlah selalu bersedih pada waktu hamil, karena kelak akan mendapatkan anak yang cengeng.

Kebiasaan duduk di tengah pintu waktu turun hujan lebat
Janganlah anda duduk ditengah pintu waktu turun hujan lebat karena suatu ketika anda dapat tersambar petir (yang sebenarnya petir tersebut, konon, mengincar setan).

Kebiasaan makan asinan di malam hari
Janganlah anda terbiasa makan asinan di malam hari, karena akan selalu tertimpa keresahan hati, jika ia seorang yang belum menikah akan sulit jodoh, dan jika sudah menikah ia akan sering bertengkar.

Kebiasaan mengetuk ujung rokok yang akan disulut kebenda keras
Janganlah melakukan Kebiasaan mengetuk ujung rokok yang akan disulut kebenda keras, karena kelak akan selalu mengalami kekecewaan karena gagal dalam karir dan rumah tangga.

Kebiasaan menggigit bibir sebelah bawah
Janganlah anda selalu menggigit bibir sebelah bawah, karena kelak anda akan bernasib buruk dan rezeki seret.

Perilaku hewan menurut primbon


Bila anjing peliharaan melolong sepanjang malam
Bermakna sebagai tanda bahwa kita akan mendengar kabar yang kurang baik dimana salah satu famili atau kita ada yang sakit atau tertimpa musibah

Disarankan untuk meminum rendaman air tujuh rupa diwaktu magrib ketika melihat anjing peliharaan gelisah tidak seperti biasanya
Bermakna sebagai penangkal kesialan yang diperlihatkan tandanya oleh anjing.

Bila anjing peliharaan menggaruk-garuk segala macam barang
Bermakna bahwa diantara keluarga kita akan menerima rezeki yang tak disangka-sangka

Bila anjing peliharaan berkelahi dengan anjing tetangga
Bermakna dalam waktu seminggu kita akan mengalami nasib sial, apabila perkelahian itu tidak seperti biasanya, karena sebelumnya anjing kita tak pernah berkelahi.

Bila anjing menguap dan matanya berair (Bukan karena ngantuk)
Bermakna dalam waktu dekat majikannya akan mengalami peyiksaan yang sangat sadis oleh orang lain.

Bila anjing melong-long seperti yang sedang menagis tepat jam 24.00 tengah malam
Bermakna akan ada anggota keluarga yang jatuh sakit

Bila anjing peliharaan melong-long kurang dari jam 24.00 tengah malam
Bermakna ada roh gentayangan di sekitar rumah

Disarankan untuk memandikan anjing yang telah menggigit pada waktu magrib dengan rendaman bunga tujuh rupa
Bermakna sebagai penangkal agar segala kesialan yang dibawa anjing segera sirna

Ditemukan anjing peliharaan beranak tujuh
Bermakna pemilik rumah akan banyak musuh dalam usaha

Suatu ketika kedatangan anjing tak bertuan dan betah tinggal di rumah
Bermakna pemilik rumah akan mendapat rezeki besar

Bila burung serak hinggap digenteng rumah dan berulang kali memekikkan suaranya
Bermakna akan ada yang meninggal dunia dalam waktu dekat diantara anggota keluarga pemilik rumah

Burung serak terbang melintasi diatas genteng rumah dan mengeluarkan suara
Bermakna akan ada kabar bahwa keluarga yang rumahnya terlewati tersebut akan jatuh sakit dalam waktu dekat

Bila ada burung hantu yang hinggap di atas genteng rumah pada waktu tengah malam
Bermakna sebagai isyarat yang memberitakan akan ada yang meninggal besok pagi diantara penghuni rumah

Bila ada burung gereja yang tersesat masuk kedalam rumah
Bermakna salah seorang penghuni rumah yang dimasukinya akan mendapat jodoh dalam waktu dekat

Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang diatas kepala
Bermakna peringatan kepada anda agar menjaga kesehatan kalau tidak dalam waktu dekat anda akan segera sakit

Dimalam hari ada kelelawar yang masuk kerumah
Bermakna ada orang yang berniat buruk pada pemilik rumah

Suatu ketika burung peliharaan anda berbunyi serentak pada malam hari
Bermakna rumah akan mendapat rejeki tak terduga

Bila ada kucing yang melintasi jalan kita dengan ciri berbulu hitam total
bermakna segala usaha dan urusan anda akan sia-sia

Bila ada dalam perjalan menabrak kucing hingga mati
bermakna akan ada peristiwa yang menimpa kita dalam belalu lintas. Tetapi bila kucing tersebut dikuburkan oleh kita maka kita akan selamat.

Bila kita menabrak kucing sampai terluka
Bermakna dalam waktu dekat penabrak akan terserang penyakit berat, terkecuali kucing itu diobati

Bila kucing melompati jenazah
Bermakna jika itu terjadi maka akan membangunkan si jenazah dan bila jenazah memeluk orang yang ada disekitarnya maka akan sulit untuk dilepaskan

Bila memukul kucing sampai terluka
Bermakna bila tidak segera diobati maka rezeki keluarga orang yang melukai kucing tersebut akan berkurang selama dua bulan berturut-turut

Bila kucing menjilati kaki majikan
Bermakna salah satu dari anggota keluarga akan mendapat rezeki dalam waktu tidak lebih dari 1 bulan, bila hal itu bukan kebiasaan si kucing menjilati kaki majikannya

Disarankan untuk mandi keramas dengan tujuh macam bunga sebelum lewat 6 jam setelah memukul kucing sampai mati
Bermakna sebagai ritual untuk menangkal kesialan selama 3 bulan berturut-turut.

Disarankan menaburkan garam pada anus kucing ketika kucing yang kita pelihaara terlihat sedang sibuk menjilati anusnya sendiri yang dilakukan berulang-ulang
Bermakna sebagai penangkal agar penyakit yang akan datang pada salah satu anggota keluarga tidak timbul

Didalam perjalanan mendapati kucing ingin menyeberang tapi kemudian membatalkan diri dengan kembali ketempat semula
Bermakna segala urusan yang sedang digarap tidak akan terselesaikan

Disarankan memelihara kucing berbulu hitam yang dikeningnya terdapat beberapa lembar bulu putih
Bermakna akan membawa pengaruh baik dalam mencari nafkah

Disarankan untuk menyimpan atau mengantungi bulu kucing yang sudah dikeringkan
Bermakna untuk ajimat dalam berjudi

Janganlah anda atau siapapun membunuh binatang ditempat yang angker (tidak umum)
Bermakna dalam waktu yang tidak begitu lama orang tersebut akan tertimpa sakit berat bahkan bisa membawa kematian

Ditemukan kucing peliharaan beranak tujuh
Bermakna bahwa pemilik rumah akan kaya

Ditemukan kucing peliharaan beranak sembilan
Bermakna bahwa pemilik rumah akan selamat dunia akhirat dan akan kaya raya

Suatu ketika datang kucing tak bertuan dan betah tinggal dirumah
Bermakna pemilik rumah akan mengalami nasib mujur

Suatu ketika kucing peliharaan beranak kucing belang empat
Bermakna pemilik rumah akan selamat sejahtera

Suatu ketika kucing peliharaan beranak kucing belang tiga
Bermakna pemilik rumah akan dapat rejeki dalam waktu dekat

Ditemukan ikan peliharaan dalam aquarium atau kolam mati semua tanpa sebab
Bermakna pemilik rumah akan mengalami nasib yang kurang baik

Ditemukan dengan tiba-tiba didalam sumur ada ikan
Bermakna pemilik rumah akan mendapat rezeki yang besar

Bila ada ayam jantan yang berkokok waktu tengah malam
Bermakna akan ada wanita hamil sebelum nikah

Bila ada ayam jantan yang masuk ke dalam rumah pada pagi hari dan berkokok
Bermakna akan kabar buruk yang akan diterima pemilik rumah dengan tempo yang tidak begitu lama

Dimalam hari ada katak masuk kedalam rumah
Bermakna sipemilik rumah akan kesulitan uang dalam waktu dekat

Bila ada ular berbisa masuk kedalam rumah pada malam hari
Bermakna akan ada halangan yang menimpa pemilik rumah dalam segala hal

Bila sang ular berbisa masuknya siang hari
Bermakna dalam waktu dekat dirumah itu akan ada yang meninggal

Bila ular tak berbisa masuk rumah pada malam hari
Bermakna dalam waktu dekat pemilik rumah akan pindah kerumah yang baru

Bila ular tak berbisanya masuknya pada siang hari
Bermakna bahwa sang pemilik rumah akan banyak masalah dengan soal utang piutang

Disarankan untuk tidak membunuh ular pada malam Jumat Kliwon
Bermakna orang yang membunuh akan sakit keras

Seandainya anda atau siapa saja melihat ular besar didepan rumah, lalu ular tersebut hilang begitu saja
Bermakna anda atau siapa saja yang melihat ular tersebut akan mendapat keselamatan dari segala bahaya seumur hidup

Bila tubuh kita dihinggapi kupu-kupu
Bermakna bisa akan menerima berita buruk, bila hinggapnya tepat tengah malam atau anda akan segera mendapat jodoh dalam waktu dekat, bila tidak tepat tengah malam

Bila ada kupu-kupu masuk rumah dimalam hari
Bermakna akan mendapat uang yang tak terduga dalam waktu dekat

Bila ada kupu-kupu masuk rumah kemudian mati
Bermakna akan ada kabar yang memberitakan ada keluarga yang sakit atau tertimpa musibah

Bila tubuh anda kejatuhan cecak
Bermakna akan mengalamai pertengkaran dengan sesama anggota keluarga

Bila anda suka membunuh cecak sebaiknya jangan yang sedang kawin
Bermakna akan sulit jodoh

Disarankan untuk memperhatikan bunyi tokek dan menghitung jumlah bunyinya
Bermakna untuk petunjuk baik atau nasib buruk

Suatu ketika ada tikus masuk kedalam rumah pada malam hari
Bermakna pemilik rumah akan mendapat rejeki besar

Suatu ketika bertemu tikus putih dihutan pada malam hari
Bermakna anda akan selamat sampai di tempat tujuan

Terlihat ribuan tikus merajalela di satu daerah persawahan
Bermakna akan ada peristiwa penting di dalam negeri. Atau peringatan bagi para pemilik sawah untuk memberi makan orang miskin.

Janganlah anda atau siapapun membunuh binatang ditempat yang angker (tidak umum)
Bermakna dalam waktu yang tidak begitu lama orang tersebut akan tertimpa sakit berat bahkan bisa membawa kematian

 
Skretariat: Dsn. Ringin Rejo -Grogol -kediri | Ketua Dewan Rayon: Mas Agus Hasanudin Fakih | Contact Person | email: pshtgrogol@gmail.com